Rabu, 31 Desember 2014

Tugas Teori Organisasi Umum 1



Latar Belakang Perusahaan

PT. Platinum Sinema sendiri merupakan anak buah dari perusahaan PT. Tripar Multivison Plus yang sudah berkarya di industri perfilman indonesia sejak 1989. Multivision sendiri berawal dari parkit film yang sudah ada sejak tahun 1979. Setelah MVP sukses dengan berbagai film dan rumah produksinya, akhirnya MVP Picture melebarkan sayap ke pasar Bioskop Lokal dan Internasional.

Platinum Cineplex merupakan sebuah jaringan bioskop internasional yang memiliki cabang di beberapa negara seperti Vietnam, Kamboja, Indonesia, dan Timor Leste. Platinum Cineplex Indonesia yang berlokasi di Cibinong Square dibuka pada tanggal 20 Agustus 2012.

Platinum Cineplex Cibinong Square ini memiliki 4 studio dengan kapasitas masing-masing 219 kursi. Didesain dengan gaya Eropa yang unik dan mewah serta dilengkapi dengan teknologi canggih yang mampu menghadirkan kualitas gambar dan suara yang menakjubkan. Selain itu juga didukung oleh para staff yang telah terlatih dan selalu siap melayani para pengunjung dengan ramah.

Platinum Cineplex menayangkan film-film Blockbuster, Bollywood, dan juga film Indonesia. Dipastikan para pengunjung akan mendapatkan pengalaman menonton yang istimewa dalam suasana yang nyaman.
 

Visi dan Misi Perusahaan
Visi : Menjadi standart bioskop nasional ataupun internasional dari segala sendi baik itu Interior, kualitas film, dan pelayan terhadap konsumen

Misi : Memberikan edukasi sekaligus hiburan bagi para masyarakat yang jenuh dengan rutinitas dengan tontonan yang berkualitas dan dengan ditunjang dengan fasilita yang syarat dengan kenyamanan.

Struktur Organisasi



Precident Director: Amrit Punjabi
Cinema Manager: Tushar Bajpai
Asst. Cinema Manager: Raja Kundu
Cinema Supervisor: Arief Patrianusa (Cibinong), Andre Harisvianto (Solo), Hamida (Sidoarjo), Agung Prima (Magelang)
Finance Accounting: Utami Hariyadi
HRD Administration: Indah Puspita
IT: Mulyono
General Affair: Martohap
Engineering Supervisor: Mulyono
Marketing: Eva Erviani

Precident Director:
- memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan
- memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)
- menyetujui anggaran tahunan perusahaan
- menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan


Manager Cinema:
- Bertanggung jawab atas pencapaian target operasional
- Bertanggung jawa pemeliharaan perawatan
- Bertanggung jawab atas pendapatan dan pengeluaran sesuai target yang di tetapkan
- Bertanggung jawab untuk pengalaman dan kepuasan pelanggan
- Bertanggung jawab untuk lapora harian , mingguan, bulanan dari semua format ke HO
- Memonitor dan menjaga kinerja secara keseluruhan sesuai rencana.

Ass. Cinema Manager:
- Membantu kinerja Manager di lapangan
- Back up Tugas manager saat berhalangan
- Memastikan semua berjalan lancar baik dalam segla kegiatan operasional

Cinema Supervisor:
- Mengawasi kegiatan operasional sesuai dengan prosedur
- Memastikan kegiatan operasional berjalan dengan lancar
- Bertanggung jawab atas pencapaian target penjualan
- Melakukan kontrol persediaan kebutuhan operasional

Finance Accounting:
- Account Payable
- Account Receiveable
- Jurnal Keuangan

HRD Administration:
- Mengawasi dan selalu mengevaluasi anggaran perusahaan agar terwujudnya anggaran yang efektif dan efisien serta bertanggung jawab terhadap setiap pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan.
- Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap setiap sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan.
- Melaksanakan seleksi dan promosi terhadap sumber daya manusia yang dianggap berhak dalam perusahaan.

IT Support:
- Memastikan sistem yang digunakan berjalan dengan lancar
- Memastikan koneksi jaringan pada LAN dan WAN dalam kegiatan operasional
- Memastikan perangkat IT berfungsi baik

General Affair:
- Memenuhi semua kebutuhan operasional pada internal perusahaan,seperti penyediaan ATK untuk karyawan, pengajuan perawatan kendaraan dan lain-lain.
- Menjaga,mendata dan merawat seluruh asset perusahaan.

Engineering Supervisor:
- Melakukan pengawasan yang terus menerus atas pelaksanaan pekerjaan, termasuk secara teratur memeriksa pekerjaan pada semua lokasi dilapangan
- Memastikan pemutaran film berjalan dengan baik sesuai dengan standar kualitas suara dan gambar
- Melakukan pemeliharaan peralatan yang mendukung pekerjaannya
- Mengawasi tim projectionist untuk bekerja sesuai dengan SOP dan IK

Marketing:
- Mencapai target yang diinginkan perusahaan
- Iklan dan Promosi yang tepat sasaran
- Efisiensi pengeluaran dalam iklan

Ciri-Ciri, Unsur dan Teori Organisasi


Ciri-Ciri Organisasi
PT. Platinum Sinema, merupakan organisasi modern yang di sokong dari induk perusahaannya yaitu Multivision Plus. Dan hingga saat ini pertumbuhan dan perkembangan organisasinya semakin besar, pengolahan datanya yang semakin cepat dan unsur-unsur organisasinya yang lengkap. Ditambah lagi dengan penghargaan-penghargaan yang diberikan atas capaiannya selama ini dalam bidang perbankan.


Unsur Organisasi
Dengan didukung sumber daya manusianya yang kompeten di bidangnya masing, ditunjang dengan teknologi informasinya yang memadai, serta kerja sama antara pihak internal dan eksternalnya yang baik memudahkan Platinum Cineplex dalam mencapai tujuan bersama.


Teori Organisasi
PT. Platinum Sinema menggunakan Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi) sebagai dasar organisasinya yang menekankan pentingnya aspek psikologis ,Equipment, karyawan, serta kepuasan pengunjung. Hal ini selaras dengan Visi Platinum Cineplex yaitu “Menjadi standar bioskop nasional dan internasional dengan berorientasi pada pelayan konsumen”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar